Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk tuturan langsung dan tidak langsung tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali? (2) Bagaimanakah fungsi sub-tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tuturan langsung dan tidak langsung tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali; (2) Mendeskripsikan fungsi sub-tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam tuturan ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur direktif humanis berbahasa Jawa dan sumber data berasal dari interaksi pembelajaran yang melakukan tindak tutur direktif humanis berbahasa Jawa di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan murid dengan sampel penelitian dari guru dan murid di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik dasar sadap. Menggunakan teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SLBC), teknik rekam dan catat. Menggunakan metode analisis padan pragmatis dan teknik pilah unsur penentu (PUP). Analisis data dalam penelitian ini akhirnya ditemukan dua hal sebagai berikut: (1) Bentuk tuturan tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali, meliputi; bentuk tuturan langsung dan bentuk tuturan tidak langsung dan (2) fungsi sub-tindak tutur direktif humanis dalam interaksi pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali, meliputi; fungsi permintaan, fungsi pertanyaan, fungsi perintah, fungsi larangan, fungsi pemberian izin , fungsi nasihat. Serta ditemukan nilai humanis meliputi; menghargai pendapat orang lain, tolong menolong, kerjasama, rela berkorban, dan solidaritas.