Abstrak


Pengaruh Sanitasi, Air Minum Layak, Kemiskinan, dan Covid-19 terhadap Peningkatan Kualitas Pembangunan Manusia (Studi Kasus di Wilayah Purwomanggung Tahun 2016-2023)


Oleh :
Afnalla Missely Ananta - F0121006 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini meneliti pengaruh sanitasi, akses air minum layak, dan tingkat kemiskinan terhadap kualitas pembangunan manusia yang diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia. Data sekunder yang bersumber dari BPS pada periode 2016-2023 merupakan data yang digunakan untuk penelitian ini, dengan sampel yang mencakup lima kabupaten/kota di wilayah Purwomanggung. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak EViews12 untuk mengidentifikasi pengaruh antar variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi yang layak memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap IPM. Sementara itu, akses air minum layak dan COVID-19 berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, sedangkan tingkat kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan akses terhadap sanitasi dan air minum layak, upaya pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat sebagai faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan manusia. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan wilayah penelitian, menambahkan variabel lain yang belum diteliti yang berhubungan dengan kualitas manusia, serta menambahkan evaluasi terhadap efektivitas kebijakan yang telah diterapkan dalam bidang sanitasi, akses air minum layak, dan program pengentasan kemiskinan.