Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan publik yang
berkualitas sesuai perkembangan zaman melalui inovasi-inovasi pelayanan yang mengadopsi
teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi Ringkes merupakan salah satu
bentuk inovasi pelayanan publik dengan basis elektronik dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta. Keberadaan
aplikasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dengan
memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Meskipun demikian, masih
ditemukan keluhan penggunaan aplikasi Ringkes sehingga penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap
aplikasi Ringkes dengan Unified Model of Electronic Government Adoption
(UMEGA). Metode penelitian ini, yaitu kuantitatif dengan jenis asosiatif.
Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan jenis non probability
sampling dengan accidental sampling. Pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner online (Google Form). Teknik analisis dalam
penelitian ini dengan Partial Least Square – Structural
Equation Model (PLS-SEM). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima hipotesis
yang diterima, yaitu ekspektasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
sikap pengguna sebesar (β:0.369/ t: 2.345/ p: 0.015), kondisi fasilitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berperilaku sebesar (β:0.295/
t: 2.267/ p: 0.023), kondisi fasilitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap ekspektasi usaha sebesar (β:0.723/ t: 11.497/ p: 0.000), risiko yang
dirasakan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap sikap pengguna sebesar
(β:-0.369/ t: 3.433/ p: 0.001), dan sikap pengguna berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat berperilaku sebesar (β:0.558/ t: 3.776/ p: 0.000).