Panahan sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu, digunakan
sebagai senjata dalam pertempuran dan olahraga presisi sejak awal. Busur
pertama kali ditemukan pada masa Paleolitik atau awal Mesolitik. Panah terbuat dari jarum pinus dan terdiri
dari poros atas dan
bawah yang masing-masing berukuran 15-20 cm di sepanjang titik tulang. Teknik
dasar memanah yang harus dikuasai ialah: 1) cara berdiri, 2) memasang ekor, 3)
mengangkat lengan, 4) menarik
tali busur, 5) menjangkarkan tali penarik, 6) menahan sikap memanah, 7) membidik, 8) melepas
tali, 9) menahan
sikap memanah. Selain
teknik, terdapat peralatan dan juga peraturan dalam
panahan.
Tujuan penelitian ini sebagai berikut:
Penelitian yang bertujuan
untuk mengevaluasi pencapaian
target medali pada cabang olahraga panahan Koni Surakarta di Porprov XVI 2023
Pati Raya, mengetahui fsktor penghambat atlet dalam mencapai target medali pada
cabang olahraga panahan di Porprov XVI Pati Raya 2023.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode
deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
adalah atlet panahan Koni Surakarta di Porprov
XVI 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data,
kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi data dan metode.
Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Evaluasi
pencapaian target medali pada cabang olahraga panahan Koni Surakarta di Porprov
XVI 2023 Pati Raya dipengaruhi oleh
4 faktor yaitu kemampuan, usaha, keberuntungan, dan kesulitan tugas. 2) faktor
penghambat atlet dalam pencapaian target medali pada cabang olahraga
panahan di Porprov Pati Raya 2023 adalah kurangnya disiplin dalam latihan
berdampak pada keterlambatan dan ketidakkonsistenan atlet dalam mengikuti
program sehingga hasil latihan menjadi kurang optimal, semangat berlatih yang
tidak stabil turut menghambat efektivitas latihan dan pencapaian target,
kurangnya rasa percaya diri juga berdampak pada performa atlet saat bertanding.