Abstrak


Pengembangan Produk Kue Keciput Wijen dengan Substitusi Tepung Ubi Ungu dan Penambahan Puree Kacang Hijau


Oleh :
Negi Tiara Nur Alifah - V1821043 - Sekolah Vokasi

Keciput wijen merupakan salah satu jajanan kuliner tradisional Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan dari nilai gizinya. Keciput wijen terbuat dari bahan dasar tepung ketan, berbentuk bulat-bulat kecil dengan taburan wijen dipermukaannya, memiliki rasa gurih dan manis serta bertekstur renyah dengan tanpa isian di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan, menentukan formulasi terbaik, mengetahui kandungan gizi, mengetahui tingkat penerimaan konsumen serta untuk mengetahui kelayakan usaha terhadap keciput dengan substitusi tepung ubi ungu dan penambahan puree kacang hijau. Dalam penelitian ini, tepung ubi ungu digunakan sebagai pengganti sebagian tepung ketan dengan formulasi substitusi 15%, 30?n 45% serta puree kacang hijau digunakan untuk penambahan dalam adonan. Tingkat penerimaan konsumen menggunakan uji hedonik dengan melibatkan 30 panelis tidak terlatih dan data dianalisis dengan uji lanjutan Kruskal Wallis. Analisis kandungan gizi meliputi uji kadar air, abu, lemak, protein dan aktivitas antioksidan pada formulasi terpilih. Berdasarkan hasil penelitian, kue keciput wijen dengan substitusi tepung ubi ungu 45% memiliki tingkat penerimaan terbaik dengan skor tertinggi pada parameter rasa, aroma, tekstur dan overall. Formulasi substitusi tepung ubi ungu 45% memiliki 3,69% kadar air, 1,69% kadar abu, 42,10% kadar lemak, 5,09% kadar protein dan 28,62% aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, produk ini menunjukkan kelayakan usaha dengan nilai B/C Ratio melebihi 1 yaitu 1,35 pada kapasitas produksi 1.875 kemasan setiap bulan dan harga jual per kemasan (200 gram) yaitu Rp. 20.000.