Perusahaan yang bergerak di bidang
ekspor memerlukan informasi pasar global untuk mengembangkan strategi pemasaran
dan mengembangkan daya saing produknya. UD Sentana Art Wood merupakan
perusahaan yang termasuk dalam golongan Industri Kecil Menengah yang belum
memiliki sumber daya yang memadai untuk melakukan riset pasar ekspor secara
mandiri. Dalam penelitian ini akan dianalisis bagaimana penggunaan Trade Map
dapat membantu UD Sentana Art Wood sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
ekspor.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Data yang dikumpulkan merupakan bentuk kuantitatif berupa data statistik perdagangan dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif.
Identifikasi peta ekspor produk furnitur kayu dengan kode HS 940360 menunjukkan bahwa posisi Indonesia berada pada peringkat ketujuh di pasar dunia dengan presentase 3?ri keseluruhan ekspor dunia. Nilai ekspor Indonesia untuk produk tersebut sebesar 1,013,877 USD. Jerman, Inggris, Prancis, Jepang, dan Belanda menjadi target pasar ekspor potensial produk furnitur kayu UD Sentana Art Wood. Nilai impor tahun 2022 masing-masing negara tersebut sebesar 2,351,362 USD, 2,128,628 USD, 1,702,518 USD, 1,165,963 USD, 1,022,917 USD.