Asuransi umumnya terbagi menjadi
dua jenis, asuransi long-tail business dan short-tail business.
Pada asuransi kelas long-tail business, perhitungan estimasi cadangan
klaim menjadi hal yang sangat penting, dikarenakan masa penyelesaiannya
memiliki waktu yang lama bahkan bisa lebih dari 1 tahun. Data yang
digunakan adalah data history paid
claims dalam bentuk run-off triangle selama 10 tahun. Data premi
yang dibayarkan tertanggung ke perusahaan setiap tahunnya juga dibutuhkan dalam
penelitian ini. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode Benktander-Hovinen. Metode ini
merupakan penggabungan dari metode Chain
ladder dan Bornhuetter-Ferguson. Kinerja metode Benktander-Hovinen
akan menjadi lebih maksimal bila ditambahkan parameter loss ratio dengan
menggunakan faktor kredibilitas. Faktor kredibilitas diperoleh melalui
perhitungan mean squared error dan minimum variansi. Berdasarkan
perbandingan mean squared error dari masing-masing metode, ditarik kesimpulan
bahwa metode Benktander-Hovinen memiliki hasil perhitungan estimasi cadangan
klaim yang paling akurat. Hasil perhitungan estimasi cadangan klaim yang
didapatkan dengan metode Benktander-Hovinen pada penelitian ini adalah
sebesar 38 M.