Prebiotik secara selektif merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan sehingga membantu mengembalikan keseimbangan komunitas mikrobiota. Kulit buah kweni yang selama ini kurang dimanfaatkan, mempunyai kandungan serat pangan yang tinggi sehingga berpotensi untuk dikaji sebagai sumber prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit buah kweni sebagai sumber prebiotik.
Kulit buah kweni diekstrak menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak kulit kweni diuji ketahanannya terhadap pencernaan dengan uji ketahanan asam dan digesti enzim α-amilase untuk menentukan kandungan karbohidrat tidak tercernanya. Ekstrak kulit buah kweni juga diuji kemampuannya dalam menstimulasi pertumbuhan dan produksi SCFA L. plantarum dan B. bifidum. Penelitian menunjukkan kulit buah kweni mempunyai karbohidrat tidak tercerna sebesar 90,33 mg/g. Sementara itu, ekstrak kulit buah kweni kurang dapat menstimulasi pertumbuhan B. bifidum yang hasilnya tidak berbeda signifikan dengan inulin serta dapat menstimulasi pertumbuhan L. plantarum dengan pertambahan sel terendah yakni 0,363 log CFU/ml. Di samping itu, ekstrak kulit kweni dapat meningkatkan aktivitas probiotik yang dilihat dari produksi SCFA yang tinggi, yakni asam asetat sebanyak 20,11 mM pada B. bifidum dan tertinggi pada L. plantarum sebanyak 22,21 mM.