;

Abstrak


PENGARUH VARIASI SUHU SINTESIS DAN SUBSTITUSI PERAK (Ag) TERHADAP KARAKTERISTIK MAGNETIT HASIL GREEN SYNTHESIS SOL-GEL BERBASIS EKSTRAK LEMON UNTUK APLIKASI ANTIBAKTERI


Oleh :
Fatimah Mufidza Zulhaina - S912302001 - Fak. MIPA

Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik tradisional telah mendorong penyelidikan agen antibakteri alternatif, termasuk nanopartikel. Di antaranya, nanopartikel magnetit yang disubstitusi perak telah menarik perhatian yang signifikan karena sifatnya yang unik dan potensi aplikasinya dalam biomedis. Dalam penelitian ini, magnetit substitusi perak (Ag) disintesis untuk menentukan aktivitas antibakterinya. Nanopartikel magnetit variasi suhu sintesis (65°C, 75°C, 85°C, dan 95°C) dan magnetit yang disubstitusi perak (Ag) dengan variasi (x = 0, 0,02, 0,03, 0,04) telah berhasil disintesis menggunakan metode sol-gel. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa semua puncak sesuai dengan ICDD no 01-1111 karena face center cubic (fcc) dengan gugus ruang Fd-3m. Perhitungan ukuran kristalit D menggunakan persamaan Scherrer pada variasi suhu sintesis puncak terkuat mengalami penurunan yaitu 17,16 nm hingga 10,05 nm sedangkan magnetit variasi konsentrasi substitusi perak menunjukkan peningkatan D dengan peningkatan konsentrasi x dari 23,22 nm menjadi 35,28 nm. Analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) variasi suhu sintesis menunjukkan puncak penyerapan pada 426,29 cm-1 dan 578,67 cm-1 sedangkan pada variasi konsentrasi yaitu 465 cm-1 dan 570 cm-1 yang merupakan tipikal asli dari penyuntingan magnetit. Magnetometer sampel bergetar, hasil Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan bahwa saturasi magnetik menurun dengan peningkatan variasi yang diberikan. Pada variasi suhu sintesis yaitu 25,18 emu/g hingga 12,12 emu/g, sedangkan pada variasi konsentrasi perak yaitu 14,12 emu/g untuk x=0 hingga 8,17 emu/g untuk x=0,04. Nanopartikel magnetit tersubstitusi perak menunjukkan potensi sebagai agen antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, dibuktikan dengan munculnya zona hambat