Asesmen
kepribadian sering kali digunakan perusahaan untuk menjaga kualitas SDM serta
mengembangkan talenta perusahaan dengan lebih tepat dan efisien. Sebagai salah
satu upaya untuk mendapatkan hasil asesmen kepribadian pegawai yang akurat,
BUMN X mengembangkan sebuah alat tes kepribadian Big Five yang disajikan
dalam bentuk two-alternative forced choice. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis butir soal tes kepribadian Big
Five menggunakan model Rasch pada karyawan BUMN PT X. Subjek dari
penelitian ini adalah karyawan BUMN PT X pada Level Jabatan Officer dengan
jumlah responden 3.989 orang yang ditentukan dengan pendekatan purposive
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai infit-outfit,
dari 120 butir aitem, hanya terdapat 4 aitem yang tidak sesuai dengan konstruk
inti (misfit) sehingga perlu ditinjau kembali. Hasil uji Martin-Löf
menunjukkan bahwa dimensi Openness to Experience dan Extraversion memiliki
nilai signifikansi (p-value) > 0,05 yang artinya dimensi ini memenuhi
asumsi unidimensionalitas. Sedangkan ketiga dimensi lainnya, Conscientiousness,
Agreeableness, dan Neuroticism yang diukur memiliki nilai
signifikansi (p-value) < 0>Big Five dengan two-alternative forced choice ini
memiliki kualitas serta keandalan butir yang baik, sehingga dapat digunakan
sebagai alat asesmen kepribadian di BUMN PT X.