Meningkatnya keberagaman jenis minuman fungsional saat ini berkontribusi langsung pada peningkatan jumlah UMKM. Hal ini mendorong pelaku usaha untuk melakukan inovasi, salah satunya melalui penerapan digital marketing dengan adopsi media sosial. Adopsi media sosial oleh UMKM dapat memberikan banyak manfaat khususnya dalam hal pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi, organisasi, lingkungan, dan faktor individu terhadap adopsi media sosial oleh UMKM minuman fungsional di Solo Raya menggunakan kerangka kerja technology–organization–environment (TOE) dan individual factor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan data yang dikumpulkan dari 105 UMKM minuman fungsional di Solo Raya. Data dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa adopsi media sosial memberikan keuntungan relatif bagi UMKM minuman fungsional dan proses adopsi dipengaruhi oleh adanya tekanan dari pelanggan dan pengetahuan individu. Faktor teknologi, lingkungan, dan individu berpengaruh signifikan terhadap adopsi media sosial, sedangkan faktor organisasi tidak berpengaruh signifikan. Penelitian ini berguna untuk mendukung keberhasilan digitalisasi bisnis serta dapat membantu mengidentifikasi tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi informasi khususnya media sosial.