Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak
ekonomi sosial pembangunan pariwisata Objek Mata Air Cokro (OMAC) Kecamatan
Tulung Kabupaten Klaten. Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana
peluang usaha, pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di kawasan Objek Mata Air
Cokro (OMAC). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Penelitian ini menggambarkan fenomena yang terjadi di masyarakat
dengan menggunakan data statistik. Objek penelitian ini adalah kawasan Objek
Mata Air Cokro (OMAC). Sementara itu, subjek
yang diteliti yakni pelaku usaha di kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC). Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaku usaha di sekitar kawasan Objek
Mata Air Cokro (OMAC) yang berjumlah 42 orang.
Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, reabilitas, chi-square
dan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan
peluang usaha di sekitar Objek Mata Air Cokro (OMAC) termasuk dalam kategori
tinggi. Warga sekitar objek wisata memanfaatkanya dengan berdagang dan menjadi
karyawan objek wisata. Pasca revitalisasi pengunjung meningkat sehingga
menyebabkan peningkatan pendapatan warga sekitar yang berdagang di Objek Mata
Air Cokro (OMAC). Selain itu, meningkatnya pengunjung dan pendapatan membuat
pedagang memperkerjakan warga sekitar untuk membantu melayani pelanggan.
Sehingga ibu – ibu rumah tangga yang awalnya tidak bekerja dapat bekerja dan
menghasilkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Secara umum dapat dikatakan bahwa setelah adanya revitalisasi
terdapat perubahan sosial ekonomi pada masyarakat sekitar Objek Mata Air Cokro
(OMAC). Penataan pedagang diperlukan agar lebih rapi dan
kesenjangan luas tempat pedagang teratasi.
Kata kunci: Dampak
Ekonomi Sosial,
Pariwisata, Objek Mata Air Cokro
(OMAC).
