Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1) capaian metakognisi siswa kelas
XI melalui penerapan PQ4R pada pembelajaran biologi 2) capaian metakognisi
siswa kelas XI melalui penerapan SSCS pada pembelajaran biologi 3)
Perbandingan capaian metakognisi siswa kelas XI melalui penerapan PQ4R dan
SSCS pada pembelajaran biologi Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI
di SMA Negeri 2 Surakarta. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI MIPA 1,
XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Teknik sampling
yang digunakan adalah cluster sampling. Kedua kelas diuji homogenitas,
normalitas, dan kesetimbangan dua kelas yang diambil dari nilai UTS semester 2
dan dihitung dengan menggunakan SPSS. Normalitas diuji menggunakan uji
Kolmogorov-smirnov, uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Levene dan uji
kesetimbangan menggunakan uji T . Pengumpulan data dilaksanakan dengan
pemberian soal pre-test dan post-test pada kelas eksperimen. Instrumen pengukuran
metakognisi menggunakan angket adaptasi B. Mazzolini dan S. Morley (2004).
Analisis perbandingan hasil capaian menggunakan uji Independent Sample T-test
dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui
penerapan PQ4R dan SSCS meningkatkan keterampilan metakognisi siswa.
Keterampilan metakognisi yang meningkat disebabkan oleh kesesuaian tahapan
pembelajaran PQ4R maupun SSCS. Simpulan penelitian diantaranya 1) capaian
metakognisi siswa kelas XI melalui penerapan PQ4R pada pembelajaran biologi
termasuk dalam kategori high dengan nilai sebesar 23,43 2) capaian metakognisi
siswa kelas XI melalui penerapan SSCS pada pembelajaran biologi termasuk dalam
kategori high dengan nilai sebesar 22,97 3) capaian metakognisi siswa kelas XI
melalui penerapan PQ4R menghasilkan nilai lebih tinggi dari pada penerapan SSCS
pada pembelajaran biologi dengan nilai signifikansi <0>
Kata Kunci : Metakognisi, PQ4R, SSCS, Pembelajaran Biologi