Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi paradiplomasi dalam proyek Smart Change, yang merupakan hasil kolaborasi antara Kota Jakarta dan Berlin selama periode 2019-2023. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan kota di Jakarta yang mendorong pemerintah untuk membangun kotanya menjadi Kota Cerdas dan memperlengkapi pembangunan melalui Kota Kembar bersama Berlin. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana penerapan konsep paradiplomasi dalam proses pengajuan, perencanaan, hingga pelaksanaan proyek tersebut, dengan fokus pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan pengembangan ekosistem kewirausahaan di Jakarta, serta mengkaji tantangan dan peluang dalam pelaksanaan kerjasama internasional yang melibatkan aktor subnasional di tengah tuntutan globalisasi dan urbanisasi yang semakin kompleks. Penelitian ini menggunakan Teori Paradiplomasi Tavares dan menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan pendekatan Creswell, yang menekankan eksplorasi mendalam terhadap fenomena sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan aktor terkait, seperti Pemprov DKI Jakarta, Unit Pengelola Jakarta Smart City, dan pihak pelaksana proyek, serta melalui analisis dokumen resmi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data yang difokuskan mencakup profil kedua kota, sejarah kerjasama, dan implementasi proyek Smart Change, yang dirancang untuk mendukung transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Smart Change telah membantu memperkuat tata kelola pemerintah daerah melalui capacity building dan inovasi teknologi, serta mendorong ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di Jakarta dengan cara mempertemukan pemerintah dengan berbagai lini masyarakat. Kolaborasi ini menjadi contoh sukses penerapan paradiplomasi di level subnasional, dengan dukungan Uni Eropa sebagai pemberi dana hibah. Kesimpulannya, implementasi paradiplomasi antara Jakarta dan Berlin melalui proyek Smart Change tidak hanya meningkatkan kualitas layanan publik tetapi juga memperkuat hubungan internasional kedua kota sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di era globalisasi.