Abstrak


Visualisasi Ekspresi dari Depresi Mayor sebagai Sumber Ide Karya Seni Lukis


Oleh :
Auliatul Ushfiyyah - C0621008 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Depresi mayor merupakan kondisi gangguan mental yang kompleks dan sering kali sulit untuk diungkapkan melalui kata-kata. Perasaan terperangkap dalam kesedihan yang mendalam, kehilangan harapan, dan rasa putus asa menjadi elemen utama yang dialami oleh individu dengan gangguan ini. Rumusan penciptaan mencangkup definisi depresi mayor, mengeksplorasi proses penciptaan sebagai sumber ide, dan cara memvisualisasikan dalam karya seni lukis. Skripsi penciptaan ini, depresi mayor dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan karya seni lukis yang mampu merepresentasikan kompleksitas emosi tersebut secara visual. Seni lukis dipilih karena memiliki kemampuan unik untuk menyampaikan gagasan dan perasaan yang mendalam, yang tidak selalu dapat dijelaskan secara verbal.

Proses kreatif dalam penciptaan karya ini dilakukan secara kualitatif, dimulai dengan pengumpulan data dari berbagai jurnal, berita media sosial, serta pengalaman pribadi beberapa individu yang mengalami depresi. Proses tersebut melibatkan analisis emosional dan simbolis yang diterjemahkan ke dalam elemen-elemen visual, seperti penggunaan warna dominan merah dan hitam, tekstur yang menggambarkan tekanan batin, serta figur manusia sebagai simbol ekspresi emosi. Teknik yang digunakan dalam karya ini bertujuan untuk memadukan realisme dan simbolisme sehingga menghasilkan karya yang mampu berbicara kepada audiens secara emosional.

Karya yang dihasilkan tidak hanya menjadi sarana ekspresi artistik, tetapi juga berfungsi sebagai medium refleksi dan edukasi tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan mental. Harapannya, karya ini mampu mengundang empati, memicu dialog, dan menyampaikan pesan tentang pentingnya perhatian terhadap individu yang berjuang melawan depresi.