Sapi potong merupakan salah satu ternak ruminansia yang berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, dengan hasil utama berupa daging. Usaha penggemukan sapi potong memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan apabila memiliki analisis usaha yang baik. Analisis usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha yang dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan penggemukan sapi potong dan menganalisis kelayakan usaha yang ada di Peternakan Bapak Munhamir. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari sumber data dari studi pustaka seperti buku, jurnal dan prosiding. Populasi yang dipelihara di Peternakan Bapak Munhamir yaitu Sapi Simpo, Sapi Limpo dan Sapi Simmental. Berdasarkan evaluasi ketercukupan nutrien pakan yang diperoleh dari hasil pemberian konsumsi menghasilkan kelebihan Bahan Kering (BK) sebesar 5.01 kg, Protein Kasar (PK) 0.236 kg, dan Total Digestible Nutrient (TDN) 0.879 kg. Nilai PBBH yang diperoleh yaitu sebesar 1.12 kg/hari. Feed Cost Ratio (FCR) yang diperoleh sebesar 12.68 dengan Feed Cost Gain (FCG) sebesar Rp 21.160/kg. Nilai Break Even Point (BEP), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Peride of Credit (PPC) yang didapatkan secara berurutan yaitu 14 unit, 1.1, dan 3.5 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu usaha penggemukan di Peternakan Bapak Munhamir layak untuk dijalankan.