Sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan memainkan peran penting dalam menjamin transparansi, akurasi, dan
efisiensi pengelolaan gaji serta tunjangan pegawai, khususnya di sektor
pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Direktorat Jenderal
Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Timor-Leste. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer yang diperoleh
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data juga dilakukan
melalui studi literatur dan analisis regulasi terkait pengelolaan keuangan
negara serta sistem akuntansi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sistem akuntansi penggajian dijalankan melalui perangkat lunak Government
Resource Program (GRP)
yang terintegrasi dengan Sistem
Informatika Manajemen Keuangan (SIGF). Proses pembayaran dilakukan
secara sistematis dengan transfer langsung ke rekening pegawai untuk
meningkatkan transparansi dan keamanan. Namun, dalam implementasinya, masih
terdapat beberapa kendala seperti gangguan teknis pada sistem GRP, kurangnya
integrasi antar instansi, serta hambatan operasional akibat keterbatasan
infrastruktur jaringan. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah
melakukan berbagai upaya perbaikan, termasuk pelatihan pegawai, evaluasi
berkala, pengawasan ketat oleh Inspektorat Jenderal, serta pengembangan
infrastruktur teknologi. Dengan adanya sistem penggajian yang semakin
terstruktur dan berbasis teknologi, diharapkan efisiensi serta akuntabilitas
dalam pengelolaan gaji PNS dapat terus ditingkatkan guna mendukung tata kelola
pemerintahan yang lebih baik.