Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) yang dipadukan dengan model Project-Based Learning (PjBL) terhadap literasi sains siswa SMP. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 32 siswa kelas VIII di SMPN 1 Kebakkramat, yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pendekatan JAS dengan model PjBL sedangkan kelas kontrol menggunakan pendekatan kontekstual dan model PBL. Data keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dianalisis menggunakan uji N-Gain dan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol, dengan skor rata-rata N-Gain sebesar 0.51 untuk kelas eksperimen dan 0.25 untuk kelas kontrol, dengan nilai signifikansi uji T < 0> (p < 0>Analisis statistik menunjukkan bahwa pendekatan JAS dengan PjBL secara efektif meningkatkan literasi sains siswa.
