Penelitian
ini bertujuan : (1) Untuk menganalisis pembelajaran
Sejarah Hindu Buddha di SMA selama ini, Pemahaman peserta didik terkait dengan
pemahaman multikultural dan kebutuhan pembelajaran Sejarah Hindu Buddha untuk
penguatan pemahaman multikultural peserta didik, (2) untuk mengembangkan dan
mengevaluasi bahan ajar pembelajaran sejarah pada materi kerajaan Hindu-Buddha
yang terintegrasi nilai-nilai tradisi Oesiki
dengan pendekatan VCT untuk meningkatkan pemahaman multikultural peserta didik,
(3) untuk menganalisis efektifitas penggunaan bahan ajar pembelajaran sejarah
pada materi kerajaan Hindu-Buddha yang terintegrasi nilai-nilai tradisi Oesiki dengan pendekatan VCT dalam
meningkatkan pemahaman multikultural peserta didik.
Penelitian ini
menggunakan Research and Development (R&D)
atau penelitian pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah pengembangan
yang dilakukan: (1) Penelitian dan Pengumpulan data, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan draft produk, (4) Uji coba lapangan awal, (5) Merevisi hasil uji coba,
(6) Uji coba lapangan, (7) Penyempurnaan
produk hasil uji coba, (8) Uji
Pelaksanaan lapangan, (9) Penyempurnaan
produk akhir, (10) Diseminasi dan
Implementasi.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa
1) Proses belajar melibatkan perhatian terhadap model, retensi informasi yang
diamati, perilaku atau ketrampilan yang dipelajari, motivasi dalam pembelajaran,
pengaruh lingkungan dan interaksi dengan lingkungan sekitar, 2) Pengembangan bahan
ajar sejarah tentang tradisi Oesiki
dengan pendekatan VCT untuk penguatan
pemahaman multikultural, a) ahli materi adapun hasilnya merujuk pada teknik
Aiken menunjukkan rata-rata 0,86, b) ahli media diperoleh rata-rata 0,86, c)
ahli bahasa diperoleh rata-rata 0,85, d) validasi angket peserta didik berdasarkan
r tabel nilai person correlation
dengan minimal hasil 0,361 dengan batas 0,05. Menunjukkan bahwa rata-rata nilai
dengan kriteria valid. Uji coba lapangan awal dengan hasil presentase 85,2%
katagori sangat layak. Uji coba lapangan dengan hasil presentase 85,5% katagori
sangat layak. Uji pelaksanaan lapangan mendapatkan presentase 85,7?ngan
kategori sangat layak, 3) Uji efektivitas bahan ajar yang dilaksanakan dengan hasil
nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0>Oesiki dengan pendekatan VCT sangat efektif dan dapat
meningkatakan pemahaman multikultural peserta didik.