Keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi sangat penting untuk kesuksesan di abad ke-21, namun penelitian menunjukkan bahwa keterampilan ini masih rendah di kalangan siswa Indonesia. Model pembelajaran Free Inquiry dianggap mampu meningkatkan kedua keterampilan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model Free Inquiry terhadap keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi siswa kelas VIII SMP, menggunakan metode kuantitatif dengan desain Quasi Experiment Pretest Posttest Control Group. Sampel terdiri dari dua kelas di SMP Negeri 1 Sawit (kelas eksperimen dan kontrol). Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kreatif, observasi, dan angket, lalu dianalisis dengan uji t-test dengan hasil sig 0.000 untuk keterampilan berpikir kreatif dan 0,000 untuk keterampilan kolaborasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Free Inquiry berpengaruh signifikan, dengan peningkatan rata rata dan penurunan standar deviasi yang lebih besar di kelas eksperimen. Model ini mendorong siswa untuk merumuskan masalah, merencanakan, dan melakukan eksperimen secara mandiri, serta mendukung pengembangan keterampilan melalui interaksi dan kolaborasi. Implikasinya, Free Inquiry dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan siswa. Guru diharapkan mempelajari model ini dan menggunakan sumber belajar yang relevan.