Abstrak


Hubungan Antara Perceived Social Support Dengan Hope pada Siswa Kelas XI SMKN 4 Surakarta


Oleh :
Salsabila Chandra Rusdiana - G0121111 - Fak. Psikologi

Masa remaja merupakan periode transisi yang penuh tantangan saat seseorang mulai membangun identitas diri, merencanakan karier, dan menghadapi berbagai perubahan sosial. Dalam menghadapi tantangan ini, siswa SMK perlu memiliki hope untuk mencapai tujuan walaupun adanya rintangan. Hope berperan penting dalam memotivasi siswa menghadapi hambatan dan mencapai tujuan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi hope adalah perceived social support dari keluarga, teman, dan orang yang dianggap spesial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived social support dengan hope pada siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 224 siswa yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Perceived Social Support (MSPSS) dan Hope Scale yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara perceived social support dengan hope dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,282 (p<0>perceived social support, semakin tinggi pula tingkat hope siswa. Penelitian ini memberikan implikasi praktis berupa perlunya program intervensi untuk meningkatkan hope melalui optimalisasi perceived social support di lingkungan sekolah dan keluarga