Abstrak


Analisis Butir Tes Minat Vokasional Indonesia dengan DIF untuk Mengukur Bias Gender Pada Pegawai PT X


Oleh :
Lampita Ulibasa Pangaribuan - G0121072 - Fak. Psikologi

Suatu perusahaan perlu melakukan asesmen minat pegawai untuk mengembangkan strategi guna mengoptimalkan produktivitas dan pengalaman kerja. Oleh karena itu, sebuah alat tes diperlukan untuk mengukur orientasi minat kerja atau minat vokasional pegawai. Beranjak pada kebutuhan ini, PT X bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret kemudian mengembangkan Tes Minat Vokasional Indonesia (TMVI) yang diadaptasi dari teori dan riset Personal Globe Inventory. Meskipun TMVI telah menjalani uji validitas konten dan konstruk, penting untuk menguji kemungkinan adanya bias gender yang muncul dalam asesmen ini. Bias gender dapat menyebabkan alat tes menjadi tidak valid sehingga validitas perlu dipastikan untuk meningkatkan keakuratan pengukuran. Validitas dapat ditentukan dengan mendeteksi bias gender dalam butir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat gender bias dalam TMVI. Penelitian ini melibatkan 1804 karyawan PT X berusia >25 tahun yang dikelompokkan berdasarkan gender pria dan wanita. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Differential Item Functioning pada 108 aitem yang mengukur 18 aspek minat vokasional. Hasil uji DIF menunjukkan sebanyak 6 dari 18 aspek terindikasi DIF dengan nilai effectsize >50% (38,89%). Berdasarkan kuantitas per butir, sebanyak 35 aitem (32,4%) memiliki efek DIF yang kecil, 19 aitem (17,6%) memiliki efek DIF moderat, dan 54 aitem (50%) memiliki efek DIF besar. Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian terkait yang menunjukkan adanya bias gender dalam tes minat. Penelitian ini berkontribusi dalam proses pengembangan TMVI dan mengevaluasi adanya potensi bias yang muncul pada aitem. Proses penindaklanjutan aitem yang terindikasi DIF juga perlu dilakukan, baik melalui modifikasi aitem maupun penormaan aitem.