Pengelolaan emosi merupakan kemampuan penting bagi peserta
didik SMP untuk mendukung prestasi akademik, hubungan sosial, dan kesejahteraan
mental. Salah satu upaya yang efektif untuk meningkatkan pengelolaan emosi
adalah melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompok teknik sosiodrama
terhadap pengelolaan emosi peserta didik SMPN 3 Sukoharjo. Penelitian ini
menggunakan desain kuasi-ekperimen dengan pre-test
post-test control group design. Subjek terdiri dari 18 peserta didik kelas XI yang terbagi
dalam 9 peserta didik kelompok eksperimen dan 9 peserta didik kelompok kontrol yang
dipilih menggunakan purposive sampling. Pengelolaan emosi
peserta didik diukur menggunakan skala psikologis, dengan analisis data menggunakan
uji Wilcoxon untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test dalam kelompok
yang sama, serta uji Mann Whitney untuk membandingkan perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama yang
dilakukan pada kelompok eksperimen memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan emosi
peserta didik, dibuktikan dengan nilai sig. 0,008 (p < 0>171, p > 0,05). Selain itu, terdapat perbedaan signifikan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai sig. 0,027 (p ≤
0,05). Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan
teknik sosiodrama terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan
emosi peserta didik SMP. Oleh karena itu, teknik ini dapat dijadikan sebagai
salah satu strategi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Guru BK
dapat menerapkan teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok sehingga dapat
membantu peserta didik memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik
dan efektif.