Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hasil dari pengembangan bahan ajar dengan materi Kimono Batik Zero Waste di Lembaga Kursus dan Pelatihan ISMIA Karanganyar dan Mengetahui kelayakan bahan ajar dengan materi Kimono Batik Zero Waste di Lembaga Kursus dan Pelatihan ISMIA Karanganyar.
Penelitian ini termasuk berbasis pengembangan Researh and Development (R&D). Model penelitian pengembangan merujuk pada langkah-langkah yang terdapat di buku Sugiyono (2010) yang kemudian diringkas oleh Tim Puslitjaknov terdiri atas 5 tahap, yaitu: 1) menganalisa identifikasi dan masalah sebelum membuat produk, 2) mengembangkan awal produk, 3) uji validasi oleh dosen ahli dan revisian, 4) uji coba di lapangan skala kecil dan revisian, 5) uji coba dilapangan skala besar dan produk akhir. Pengumpulan data menggunakan metode observasi , wawancara, angket dan dokumentasi. Pada tahap uji coba lapangan dilakukan di LKP ISMIA Karanganyar. Dalam menganalisa data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini berupa: 1) Materi atau bahan ajar berupa modul kimono batik zero waste untuk Lembaga Kursus dan Pelatihan ISMIA Karanganyar yang disusun berdasarkan standar LKP ISMIA Karanganyar, kebutuhan Lembaga, dan SKKNI menjahit, 2) Bahan ajar yang dihasilkan berdasarkan uji kelayakan yaitu dosen ahli materi sebesar 100?ngan kategori sangat baik, dosen ahli media sebesar 80?ngan kategori baik, tanggapan dari peserta didik skala terbatas 96,87?ngan kategori sangat baik dan tanggapan dari peserta didik dalam skala luas sebesar 94,37?ngan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan hasil persentase penilaian materi atau bahan ajar kimono batik zero waste sudah dalam kategori sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai sumber referensi belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan ISMIA Karanganyar.