Abstrak


Kalibrasi Data Hujan Satelit Terhadap Data Hujan Ground untuk Analisis Debit Banjir Periode Ulang (Studi Kasus: Kali Pepe di Kota Surakarta)


Oleh :
Alexander Reinhard Sinaga - I0121010 - Fak. Teknik

Kali Pepe yang berada di Kota Surakarta merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi, perubahan tata guna lahan, dan sistem drainase yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalibrasi data hujan satelit PERSIANN terhadap data hujan lapangan (ground) untuk meningkatkan akurasi dalam analisis debit banjir periode ulang di Kali Pepe, Surakarta. Studi ini mengunakan data hujan dari 3 stasiun hujan yaitu Baki, Pabelan dan Mojolaban. Kalibrasi dilakukan menggunakan metode regresi linear dan algoritma Random Forest untuk meminimalkan bias pada data hujan satelit. Data hujan yang terkalibrasi digunakan untuk menganalisis debit banjir periode ulang dengan metode HSS Gama 1 dan HSS Limantara. Dari penelitian ini diharapkan memperoleh debit banjir periode ulang Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, Q100, Q200, dan Q1000 dari data hujan satelit terkalibrasi dan data hujan ground. Berdasarkan hasil analisis, data hujan satelit PERSIANN yang telah dikalibrasi dengan metode HSS Gama 1 menghasilkan debit banjir Q2 sebesar 47,07 m3/detik, Q5 sebesar 51,82 m3/detik, Q10 sebesar 54,97 m3/detik, Q25 sebesar 58,94 m3/detik, Q50 sebesar 61,89 m3/detik, Q100 sebesar 64,82 m3/detik, Q200 sebesar 67,74 m3/detik, dan Q1000 sebesar 74,49 m3/detik.  Dengan metode HSS Limantara, diperoleh debit banjir  Q2 sebesar 26,27 m3/detik, Q5 sebesar 28,99 m3/detik, Q10 sebesar 30,79 m3/detik, Q25 sebesar 33,07 m3/detik, Q50 sebesar 34,76 m3/detik, Q100 sebesar 36,43 m3/detik, Q200 sebesar 38,10 m3/detik, dan Q1000 sebesar 41,97 m3/detik.

 

Kata kunci: Kali Pepe, PERSIANN, Hujan Satelit, Kalibrasi, Debit Periode Ulang