Kali Pepe yang
berada di Kota Surakarta merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS)
Bengawan Solo yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi, perubahan
tata guna lahan, dan sistem drainase yang kurang optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkalibrasi data hujan satelit PERSIANN terhadap data hujan
lapangan (ground) untuk meningkatkan akurasi dalam analisis debit banjir
periode ulang di Kali Pepe, Surakarta. Studi ini mengunakan data hujan dari 3
stasiun hujan yaitu Baki, Pabelan dan Mojolaban. Kalibrasi dilakukan
menggunakan metode regresi linear dan algoritma Random Forest untuk
meminimalkan bias pada data hujan satelit. Data hujan yang terkalibrasi
digunakan untuk menganalisis debit banjir periode ulang dengan metode HSS Gama
1 dan HSS Limantara. Dari penelitian ini diharapkan memperoleh debit banjir
periode ulang Q2, Q5, Q10, Q25, Q50,
Q100, Q200, dan Q1000 dari data hujan satelit
terkalibrasi dan data hujan ground. Berdasarkan hasil analisis, data hujan
satelit PERSIANN yang telah dikalibrasi dengan metode HSS Gama 1 menghasilkan
debit banjir Q2 sebesar 47,07 m3/detik, Q5 sebesar
51,82 m3/detik, Q10 sebesar 54,97 m3/detik, Q25
sebesar 58,94 m3/detik, Q50 sebesar 61,89 m3/detik,
Q100 sebesar 64,82 m3/detik, Q200 sebesar 67,74
m3/detik, dan Q1000 sebesar 74,49 m3/detik. Dengan metode HSS Limantara, diperoleh debit
banjir Q2 sebesar 26,27 m3/detik,
Q5 sebesar 28,99 m3/detik, Q10 sebesar 30,79 m3/detik,
Q25 sebesar 33,07 m3/detik, Q50 sebesar 34,76
m3/detik, Q100 sebesar 36,43 m3/detik, Q200
sebesar 38,10 m3/detik, dan Q1000 sebesar 41,97 m3/detik.
Kata kunci: Kali
Pepe, PERSIANN, Hujan Satelit, Kalibrasi, Debit Periode Ulang