Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah, (2) peningkatan hasil belajar IPAS, dan (3) kendala solusi terhadap penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media konkret di SDN 1 Kutosari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan selama tiga siklus yang terdiri dari dua pertemuan dalam satu siklus. Subjek penelitian ini yaitu guru dan 23 siswa kelas III SDN 1 Kutosari. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan tes. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, yaitu: (1) langkah-langkah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media konkret yaitu: (a) membangun pemikiran siswa melalui media konkret, (b) inkuiri melalui media konkret, (c) tanya jawab, (d) sistem belajar kelompok, (e) pemodelan, (f) refleksi pada akhir pembelajaran, (g) penilaian nyata. (2) penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi energi pada siswa kelas III SDN 1 Kutosari. Hal ini dibuktikan dari ketuntasan hasil belajar IPAS pada ranah kognitif yaitu siklus I = 67,39%, siklus II = 91,30%, dan siklus III = 100%. Ranah afektif yaitu siklus I = 75,00%, siklus II = 83,33%, dan siklus III = 88,89%. Ranah psikomotor yaitu siklus I = 73,61%, siklus II = 83,33%, siklus III = 97,16. (3) Kendala dalam pembelajaran adalah guru mengalami kesulitan dalam mengatur siswa, namun setiap siklus menunjukkan peningkatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi energi pada siswa kelas III SDN 1 Kutosari tahun ajaran 2024/2025.