;

Abstrak


Hubungan derajat keparahan CTS berdasarkan klasifikasi Bland dengan Fungsi ADL


Oleh :
Alvadesty Rahmalita - S552008001 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi medis yang umum yang menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan lengan. Pada penderita CTS mengalami keterbatasan dalam aktivitas sehari – hari akibat gejala dari CTS yang utamanya termasuk rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan. Gejala-gejala ini memengaruhi berbagai aktivitas sehari-hari seperti saat menggunakan peralatan rumah tangga, berkomunikasi, mengemudi, dan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara derajat keparahan CTS berdasarkan klasifikasi bland dengan fungsi activity daily living (ADL).

Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada pasien CTS pada Agustus – Oktober 2024 di RSUD Dr. Moewardi dengan melibatkan 34 pasien. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengukuran EMG berdasarkan klasifikasi Bland dan variabel terikat adalah Fungsi ADL berdasarkan kuisioner BCTQ. Uji Spearman rank dilakukan untuk menganalisis hubungan derajat keparahan CTS dengan fungsi ADL yang dinilai dengan skor BCTQ. Uji regresi logistik multinomial digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor sisi tangan yang terkena CTS, bersama-sama dengan faktor derajat keparahan CTS terhadap fungsi ADL selain itu juga menganalisis berbagai faktor resiko CTS dengan derajat keparahan CTS

Hasil: Penelitian melibatkan 34 pasien dimana proporsi wanita (73,52%) dan pria (26,47%). Pada uji spearman rank didaptkan nilai p<0> menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara derajat keparahan CTS berdasarkan kriteria Bland dengan fungsi ADL dan nilai r=0,713 menunjukkan hubungan positif yang kuat.

Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa derajat keparahan CTS yang ditentukan berdasarkan kriteria Bland memiliki hubungan positif yang kuat dan signifikan dengan fungsi ADL