Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) luasan perubahan penggunaan
lahan pertanian menjadi lahan pertambangan batu gamping di Desa Tegaldowo
tahun 2003-2019, (2) penyerapan tenaga kerja terhadap sektor pertanian dan sektor
pertambangan di Desa Tegaldowo tahun 2019, (3) tingkat kesejahteraan keluarga
petani dan keluarga penambang di Desa Tegaldowo tahun 2019.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian ini adalah lahan, perusahaan
pertambangan batu gamping di Desa Tegaldowo dan Kepala Keluarga (KK).
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sampling area,
dengan sampel lahan pertanian dan lahan pertambangan, 6 perusahaan yang
menyerap tenaga kerja penduduk setempat, sebanyak 93 responden dari 6 dukuh
yang ada di Desa Tegaldowo. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tumpang susun peta (overlay),
analisis daya serap dan analisis kecenderungan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terjadi perubahan penggunaan lahan
pertanian menjadi lahan pertambangan batu gamping pada tahun 2003 dan tahun
2019 di Desa Tegaldowo cukup signifikan, terdapat perubahan seluas 147,3 Ha atau
10,7%, (2) Sektor pertanian memiliki daya serap tenaga kerja lebih tinggi dari
sektor pertambangan batu gamping, akan tetapi daya serap produktivitas lahan
sektor pertambangan batu gamping lebih tinggi dari sektor pertanian (3)
Perbandingan tingkat kejahteraan dengan pekerjaan, mununjukan bahwa terdapat
kecenderungan tingkat kesejahteraan petani lebih rendah dari tingkat kesejahteraan
keluarga pekerja tambang.
Kata Kunci: Perubahan Penggunaan Lahan, Pertambangan Batu Gamping, Tingkat
Kesejahteraan.