Angkur tanah merupakan salah satu metode rekayasa geoteknik yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas struktur di atas tanah, yaitu dengan menyalurkan beban tarik yang diterapkan ke tanah atau massa batuan pada kedalaman tertentu. Pengujian yang akan dilakukan ini adalah pengujian penarikan angkur tanah untuk mencari pola runtuh pasir dengan menggunakan angkur tipe box bersayap penampang segi empat dimensi ukuran 4 cm × 4 cm × 30,5 cm, 5,5 cm × 5,5 cm × 30,5 cm, dan 7 cm × 7 cm × 30,5 cm. Pengujian penarikan angkur pada pasir yang berskala laboratorium menggunakan wadah setengah tabung silinder yang dipasang kaca tebal, kaca tebal tersebut juga ditempel grid supaya mempermudah melihat pergerakan pola runtuh pasir ketika penarikan angkur tanah. Dalam upaya meningkatkan praktik rekayasa geoteknik, penelitian mengenai angkur tanah tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan standar dan pedoman yang lebih baik untuk aplikasi di lapangan. Efektivitas angkur tanah sangat dipengaruhi oleh pola runtuh tanah yang terjadi, penting untuk melakukan analisis yang komprehensif mengenai interaksi antara pola runtuh dan penarikan angkur tanah. Hasil dari pengujian ini adalah bentuk pola runtuh pasir yang berberntuk V dengan sudut yang berbeda-beda yang dikarenakan perbedaan angkur yang diujikan, angkur yang memiliki ukuran yang besar memiliki bentuk pola runtuh pasir yang lebih besar dari pada angkur yang memiliki ukuran lebih kecil, sayap angkur juga memiliki peran terhadap penambahan bentuk pola runtuh.