Haani Aulia Sabina. K7118106. Pembimbing : Dr. Moh. Salimi, M.Pd.
ANALISIS PEMBERIAN PENGUATAN VERBAL DAN NONVERBAL
GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS V SD NEGERI
SEBOMENGGALAN TAHUN AJARAN 2024/2025.Skripsi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari
2025.
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan: (1) pemberian penguatan
verbal dalam pembelajaran (2) pemberian penguatan nonverbal dalam
pembelajaran (3) dampak pemberian penguatan verbal dan nonverbal dalam
pembelajaran terhadap siswa kelas V di SD Negeri Sebomenggalan tahun ajaran
2024/2025. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Sebomenggalan.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan analisis
hasil angket. Analisis data menggunakan model analisis data yang meliputi
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penguatan verbal yang
dilakukan oleh guru dengan presentase baik sebesar 87,75?lam bentuk kata-
kata seperti betul sekali, betul, pintar, rajin sekali, hebat (sambil mengacungkan
jempol), good job, dan bagus. Kemudian penguatan dalam bentuk kalimat dengan
presentase sangat baik sebesar 90,90% seperti memberikan nasehat, memuji
siswa, memberikan kalimat motivasi, memberikan ucapan selamat dan semangat
kepada siswa. (2) Penguatan nonverbal yang dilakukan guru dengan gerak isyarat
sebesar 81,26%, dengan sentuhan sebesar 77,50%, dengan cara mendekati
86,02%, dengan kegiatan yang menyenangkan 84,76%, dengan simbol/hadiah
sebesar 67,14%. (3) Dampak penguatan verbal dan nonverbal yaitu meningkatkan
perhatian siswa; meningkatkan motivasi belajar; memudahkan siswa belajar;
menumbuhkan rasa percaya diri; dan memelihara iklim kelas yang kondusif.
Simpulan dari penelitian ini, yaitu besarnya presentase pemberian
penguatan verbal dan nonverbal guru di kelas V saat pembelajaran yaitu 82,19 %
pada kategori baik. Bentuk-bentuk penguatan yaitu dengan kata-kata, kalimat-
kalimat motivasi atau nasehat, dengan gerak isyarat atau mimik, dengan sentuhan,
dengan cara mendekati, dengan kegiatan yang menyenangkan, dan dengan
pemberian simbol/ hadiah. Pemberian penguatan sangat penting dilakukan oleh
guru disetiap pembelajaran supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal.