Keberlangsungan suatu negara tidak akan luput dari adanya faktor-faktor ekonomi. Faktor-faktor ekonomi tersebut meliputi inflasi, pertumbuhan ekonomi dan tersedianya lapangan kerja. Terjaganya setiap komponen faktor ekonomi ini penting agar terciptanya negara yang berekonomi stabil dan kuat. Salah satu contoh negara yang memiliki ekonomi yang stabil dan kuat adalah Amerika. Hal tersebut yang menjadikan Amerika sebagai magnet imigran terbesar di dunia. Penelitian kali ini akan meneliti korelasi dari variabel-variabel tersebut menggunakan metode kuantitatif berfokus pada metode analisis korelasi yang menghitung hubungan dua variabel dalam sebuah regresi linear. Data yang digunakan meliputi statistik tingkat inflasi, pertumbuhan GDP, dan lapangan kerja tahunan dengan angka imigrasi yang diperoleh dari sumber-sumber valid yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang unik antara variabel ekonomi dan jumlah imigran. Inflasi dan pertumbuhan GDP menghasilkan hasil yang serupa yaitu signifikan namun tidak begitu berpengaruh terhadap masuknya imigran. Sedangkan data dari lapangan kerja menghasilkan tidak adanya signifikansi dari hubungan lapangan kerja dan imigran ini, pengaruhnya pun kecil. Temuan ini mengindikasikan faktor ekonomi bukanlah satu-satunya atau alasan utama yang mendorong keputusan imigrasi ke Amerika. Sehingga terdapat faktor lain seperti kebijakan, sosial, atau alasan-alasan lain yang mungkin memiliki peranan dari masuknya imigran tersebut.