Indonesia memiliki kekayaan budaya yang melimpah, termasuk cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai moral dan budaya luhur. Sayangnya, modernisasi dan dominasi media digital telah membuat generasi muda semakin jauh dari folklore Nusantara. Penelitian ini bertujuan merancang buku ilustrasi interaktif berbasis legenda Nusantara sebagai media edukasi yang efektif untuk anak-anak usia 8-12 tahun. Buku ini mengangkat tiga legenda populer, yaitu Putri Junjung Buih, Nyi Roro Kidul, dan Malin Kundang, dengan menggabungkan elemen visual, naratif, dan interaktif. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan studi literatur. Responden adalah anak-anak usia 8-12 tahun di Surakarta yang dievaluasi melalui uji coba pembacaan kelompok dan individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ilustrasi interaktif ini berhasil meningkatkan minat baca anakanak. Sebanyak 62% anak merasa cukup tertarik dan 33% sangat tertarik terhadap buku ini. Elemen visual seperti ilustrasi pensil warna dan fitur interaktif seperti pop-up serta hidden objects membantu meningkatkan keterlibatan anak dalam memahami alur cerita dan nilai-nilai moral yang terkandung. Penelitian juga menemukan bahwa sebagian besar anak-anak mengetahui cerita rakyat dari internet dan televisi, sementara peran buku dan orang tua relatif kecil. Oleh karena itu, buku ini dirancang untuk mengisi celah tersebut dengan menghadirkan media edukasi yang relevan dan menarik. Buku ini tidak hanya membantu melestarikan cerita rakyat tetapi juga mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan menanamkan nilai-nilai luhur seperti keberanian, kesabaran, dan rasa hormat kepada orang tua. Melalui perancangan buku ini, diharapkan anak-anak lebih mengenal dan menghargai budaya lokal. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan media edukasi berbasis folklore Nusantara yang lebih inovatif di masa depan.