Latar Belakang: Anemia merupakan permasalahan
kesehatan global yang mempengaruhi negara berkembang maupun negara maju, serta berbagai
kelompok usia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia
cenderung meningkat seiring
berjalannya waktu. Anemia selama kehamilan merupakan
masalah kesehatan utama karena
dapat menyebabkan komplikasi pada janin, kehamilan dan setelah kehamilan. Anemia selama kehamilan dapat
mempengaruhi hasil pengukuran antropometri bayi yang dilahirkan. Pengukuran lingkar kepala serta ubun-ubun besar adalah evaluasi pertumbuhan anak yang menggambarkan
pertumbuhan serta ukuran otak. Namun, terdapat perbedaan hasil penelitian
mengenai hubungan anemia pada ibu hamil dengan lingkar kepala bayi baru lahir.
Karena adanya kontradiksi tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
hubungan anemia pada ibu hamil dengan lingkar kepala bayi baru lahir di RSUD dr. Moewardi.
Metode: Penelitian bersifat observasional
analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sumber data
penelitian adalah data sekunder dari rekam medis bayi yang lahir dari ibu yang
mengalami anemia saat hamil di RSUD dr. Moewardi tahun 2022-2024, dengan teknik
purposive sampling. Data diuji dengan uji spearman menggunakan SPSS.
Hasil: Hasil
analisis korelasi spearman didapatkan nilai p 0.517 berarti tidak
terdapat korelasi yang bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan lingkar
kepala bayi baru lahir karena nilai p >0.05
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan lingkar kepala bayi baru lahir di RSUD dr. Moewardi tahun 2022-2024