Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning yang diintegrasikan dengan pendekatan etnosains pada pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 18 Surakarta. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus di setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7F SMPN 18 Surakarta tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan tes (tes keterampilan berpikir kritis) dan non-tes (lembar observasi keterlaksaan sintaks dan dokumentasi). Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitattif. Hasil penelitian menunjukkan presentase tiap aspek keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan. Presentase skor pada aspek interpretasi dari pra siklus 26,67% menjadi 55% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus 2. Presentase skor pada aspek analisis dari pra siklus 35% menjadi 46,67% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 68,33% pada siklus 2. Presentase skor pada aspek menjelaskan dari pra siklus 23,33% menjadi 68,33% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 91,67% pada siklus 2. Presentase skor pada aspek menyimpulkan dari pra siklus 41,67% menjadi 85% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 96,67% pada siklus 2. Presentase skor pada aspek evaluasi dari pra siklus 33,33% menjadi 53,33% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 90% pada siklus 2. Presentase skor pada aspek pengasaan diri dari pra siklus 30% menjadi 68,33% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 93,33% pada siklus 2. Siklus telah meningkat sesuai target yaitu 20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan etnosains-Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 7F SMP Negeri 18 Surakarta karena terjadi peningkatan persentase skor pada pra siklus ke siklus 1 dilanjutkan siklus 2.
