;
YONISHA SUMUAL. S352302013. 2025. PENGUATAN FUNGSI
MAJELIS PENGAWAS UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN ETIK NOTARIS. Magister
Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai
mekanisme pengawasan majelis pengawas wilayah provinsi riau setelah menjatuhkan
sanksi lisan dan tertulis akibat pelanggaran etik notaris serta menganalisis mengenai
penguatan fungsi majelis pengawas wilayah untuk mengurangi pelanggaran etik
notaris. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum empiris. Pendekatan dalam penulisan hukum ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau.
Sumber data yang dipergunakan dalam adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan (field Research) dan
studi kepustakaan (library research). Analisis penelitian dilakukan
dengan metode analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dalam dan
Nomor 02/PTS/MJ/PWN.Prov.Riau/XI/2012 dan Putusan
Nomor M.03/Pts/Mj.PWN Prov Riau/09/2023 majelis pengawas wilayah memiliki
kewenangan dalam pemeriksaan kembali berkas dugaan pelanggaran jabatan notaris
dan mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan memberikan sanksi administrasi yakni
peringatan lisan dan peringatan tertulis dan tidak ada mekanisme pengawasan
setelah penjatuhan sanksi tersebut. Penguatan fungsi majelis pengawas wilayah
untuk mengurangi pelanggaran jabatan notaris dengan memberikan pembinaan dan
pengawasan secara rutin dan memberikan mekanisme terkait dengan setelah
pemberian sanksi, penguatan dalam pemanfaatan teknologi berbasis digitalisasi dan
sarana dan fasilitas.