Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pembelajaran Fisika
menggunakan metode Mind Mapping (peta pikiran) lebih baik dibandingkan
dengan metode ceramah terhadap aspek pengetahuan siswa kelas X pada materi
Gerak Lurus.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMA Negeri 2 Karanganyar.
Sampel yang terpilih adalah kelas X Imersi dan X MIA5 dengan teknik
pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan
teknik tes untuk mendapatkan data kemampuan kognitif siswa. Analisis data
menggunakan uji t satu ekor (kanan) dengan taraf signifikasi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Mind Mapping (peta pikiran)
lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah terhadap aspek pengetahuan siswa
kelas X pada materi Gerak Lurus (thitung = 1,689 >ttabel = 1,671).
Kata Kunci : Mind Mapping, quasi eksperimen, aspek pengetahuan