Abstrak


Hubungan Antara Proactive Personality dengan Job Hopping Intention yang Dimediasi Job Satisfaction pada Karyawan Generasi Z


Oleh :
Tifania Krisma Rahardyana - G0121129 - Fak. Psikologi

Fenomena karyawan yang cenderung berpindah-pindah pekerjaan semakin marak terjadi, sehingga organisasi mengalami kesulitan dalam mempertahankan karyawannya. Fenomena tersebut disebut dengan istilah job hopping. Memiliki job satisfaction yang tinggi membantu karyawan untuk dapat mengurangi niat berpindah pekerjaan. Individu proaktif akan mengambil langkah untuk dapat memajukan karirnya dan terlibat dalam pengembangan diri di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan proactive personality dan job hopping intention, serta menyelidiki pengaruh job satisfaction dalam memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala Job Hopping Intention berdasarkan aspek Yuen, skala Proactive Personality milik Batemant & Crant, serta skala Job Satisfaction milik Spector. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif yang mencakup 114 partisipan dengan teknik non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Subjek penelitian adalah karyawan generasi Z (1995-2010) di wilayah Jabodetabek dengan masa kerja kurang dari 2 tahun. Data dianalisis menggunakan analisis mediasi dengan bantuan Process Macro by Hayes. Penelitian ini mendapatkan hasil terdapat hubungan signifikan antara proactive personality dengan job hopping intention sebesar 0.3743. Kemudian, terdapat hubungan signifikan antara proactive personality dengan job satisfaction sebesar 1.064. Selanjutnya, terdapat hubungan signifikan antara job satisfaction dengan job hopping intention sebesar 0.070. Terakhir, job satisfaction memediasi hubungan antara proactive personality dengan job hopping intention sebesar 0.0748. Mediasi yang terjadi adalah mediasi parsial. Dengan demikian, seluruh hipotesis diterima.