Meningkatnya
pasar bebas dunia, menyebabkan melonjaknya permintaan pengiriman barang antar
negara, dan karena efisiensinya kapal dagang dipilih sebagai alat transportasi
antar negara atau benua. Permintaan akan pengiriman yang murah dan efisien ini
menyebabkan trend yang cenderung naik akan munculnya kapal dengan ukuran dan
kapasitas fantastis. Peningkatan akan ukuran dan kapasitas kapal ini tentunya
akan menjadi bencana bila tidak dikalkulasi dengan cermat. Oleh karena itu,
studi terkait kekuatan salah satu struktur kapal berupa box girder kapal
ini dilakukan. Analisis ini dilakukan pada ketiga jenis kapal yang paling
sering digunakan, meliputi: bulk carrier, kapal kontainer dan double
hull very large crude carrier (VLCC). Analisis kekuatan struktur box
girder dilakukan untuk mengevaluasi dan menjamin kekuatan struktur memenuhi
standar yang berlaku. Analisis box girder dilakukan menggunakan metode
elemen hingga serta divalidasi menggunakan eksperimen yang sebelumnya telah
dilakukan. Dalam kenyataannya, struktur box girder sering mengalami initial
geometric imperfection yang disebabkan oleh proses fabrikasi, pengelasan
maupun pengaruh lingkungan dan operasional. Initial geometric imperfection
yang terjadi, memungkinkan struktur box girder mengalami kegagalan
sebelum kapasitas maksimum ultimate bending momentnya tercapai
yang berujung pada gagalnya struktur. Oleh karena itu, lima nilai imperfection
diusulkan, berturut-turut 2.5%, 5%, 10%, 15?n 20%. Hasilnya studi ini
menunjukkan bahwa peningkatan amplitudo imperfection menyebabkan
penurunan kapasitas ultimate bending moment secara signifikan.