Abstrak


Perbedaan Status Gizi Balita yang Menderita Tuberkulosis Paru Sebelum dan Sesudah Pengobatan OAT di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Ni Nyoman Ratna Sri Dewi - G0021157 - Fak. Kedokteran

Ni Nyoman Ratna Sri Dewi, G0021157, 2024. Perbedaan Status Gizi Balita yang Menderita Tuberkulosis Paru Sebelum dan Sesudah Pengobatan OAT di RSUD Dr. Moewardi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Kementrian Kesehatan mencatat insidensi kematian akibat tuberkulosis pada tahun 2022 sekitar 93.000 orang per tahun atau setara dengan 11 jiwa meninggal dunia per jam. Sedangkan prevalensi kasus TB anak pada tahun 2020 sebanyak 33.366 yang kemudian mengalami peningkatan menjadi 56.622 pada tahun 2022. Berbagai penelitian menunjukan anak yang menderita tuberkulosis dapat menyebabkan gangguan nutrisi yang biasanya ditandai dengan penurunan berat badan, di sisi lain terdapat juga beberapa penelitian yang menunjukan pemberian OAT dapat meningkatkan status gizi. Uraian di atas membuat penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan status gizi balita yang menderita tuberkulosis paru sebelum dan sesudah pengobatan OAT di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling secara retrospektif. Dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2017-2024 dengan teknik total sampling, berjumlah 42 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada balita berusia 1-5 tahun.

Hasil: Jenis kelamin laki-laki lebih tinggi sebesar 25 orang (59,52%) dan perempuan 17 orang (40,47%). Sampel usia tertinggi balita sebelum pengobatan adalah 2 tahun (33,33%) dan sesudah pengobatan 3 tahun (33,33%). Status gizi terbanyak sebelum pengobatan OAT adalah gizi kurang (59,52%) sedangkan setelah pengobatan adalah gizi baik (66,66%). Berdasarkan hasil uji perbedaan wilcoxon signed rank test didapatkan perbedaan signifikan 0,001 (p<0>

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara status gizi balita yang menderita tuberkulosis paru sebelum dan sesudah pengobatan OAT di RSUD Dr. Moewardi.