Abstrak


Analisis Yuridis Sanksi Administratif terhadap Pencemaran Sungai sebagai Bengawan Solo Ditinjau dari Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Keadilan Ekologis


Oleh :
Isna Rahmawati - E0021204 - Fak. Hukum

ISNA RAHMAWATI, E0021204, ANALISIS YURIDIS SANKSI ADMINISTRATIF TERHADAP PENCEMARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO DITINJAU DARI PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KEADILAN EKOLOGIS. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketentuan sanksi administratif dalam regulasi lingkungan hidup serta menganalisis pengaturan pencemaran Sungai Bengawan Solo berdasarkan prinsip keadilan ekologis. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris, yaitu pendekatan yang mengandalkan fakta-fakta empiris yang diperoleh dari perilaku manusia dalam praktik hukum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta guna memahami implementasi sanksi administratif terhadap pelaku pencemaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah menetapkan berbagai peraturan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, termasuk pemberlakuan sanksi administratif seperti teguran tertulis, paksaan pemerintah, denda administratif, pembekuan perizinan berusaha, serta pencabutan perizinan berusaha. Keadilan ekologis dalam pengaturan lingkungan hidup menekankan keseimbangan antara perlindungan ekosistem dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, keadilan sosial, serta partisipasi aktif. Konsep ini tidak hanya berfokus pada pencegahan dan penegakan hukum, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu, terutama kelompok rentan, memiliki hak yang setara dalam memperoleh manfaat dari pengelolaan lingkungan yang baik. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi penegakan hukum serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri guna mencapai pengelolaan lingkungan yang lebih adil dan berkelanjutan.