Penelitian ini menganalisis pengaruh sanitasi air yang layaj dan akses air bersih terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan stunting sebagai variabel moderasi di Pulau Jawa tahun 2020-2024. Variabel yang digunakan mencakup sanitasi air yang layak, akses air bersih, stunting, dan IPM. Metode analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA) dengan data panel menggunakan Random Effects Model (REM) pada 6 provinsi di Pulau Jawa selama periode 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses air bersih tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM, sanitasi yang layak berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, stunting berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM, interaksi variabel akses air bersih dengan stunting sebagai variabel moderasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM, dan interaksi variabel sanitasi yang layak dengan stunting sebagai variabel moderasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Kebijakan yang relevan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui perbaikan sanitasi dan pengurangan stunting menjadi upaya strategis untuk mencapai peningkatan IPM yang lebih tinggi di Pulau Jawa