Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bermuatan Cerita Rakyat dan Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar di Jawa Tengah


Oleh :
Winda Dwi Hudhana - T842108013 - Fak. KIP

Winda Dwi Hudhana. 2025. Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bermuatan Cerita Rakyat dan Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar di Jawa Tengah. Disertasi Promotor: Prof. Dr. Sumarlam, M.S., Co Promotor: Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan kondisi media pembelajaran komik digital bermuatan cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman siswa kelas III SD di Jawa Tengah, 2) Mendeskripsikan karakteristik media pembelajaran komik digital bermuatan cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman siswa kelas III SD di Jawa Tengah, 3) menemukan hasil uji kelayakan media pembelajaran komik digital cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan membaca siswa kelas III SD di Jawa Tengah, 4) menemukan efektifitas media pembelajaran komik digital cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan membaca siswa kelas III SD di Jawa Tengah. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan lokasi penelitian di 30 SD Jawa Tengah, dan subjek penelitian yaitu siswa kelas 3 SD. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) deskripsi data dalam wawancara dan angket, 3) memberi skor penilaian terhadap jawaban responden, dan 3) analisis statistik untuk uji efektivitas. Hasil penelitian yaitu 1) kondisi media pembelajaran yang digunakan guru kelas 3 SD bahwa sebagian besar guru menggunakan media pembelajaran digital. Beberapa guru senior mengalami kesulitan dalam memanfaatkan media digital. Media digital dianggap memudahkan pengajaran dan berkontribusi positif terhadap pemahaman dan hasil belajar siswa, meski variasi media masih terbatas. Pembelajaran keterampilan membaca, siswa masih menghadapi tantangan, termasuk rendahnya kemampuan membaca dan pemahaman isi bacaan, meskipun ada upaya seperti gerakan literasi sekolah. Buku bacaan cerita rakyat sering digunakan sebagai media pembelajaran, tetapi biasanya hanya cerita populer nusantara, bukan cerita lokal. Tanggapan siswa bahwa sebagian besar siswa senang membaca buku cerita, terutama buku bergambar, yang dianggap membantu meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman. 2) Karakteristik media pembelajaran yang dikembangkan terkait dengan balon dialog dan ekpresi visual, layout dan warna, bahasa komik yang sederhana dan narasi. 3) tahap pengembangan menghasilkan komik digital bermuatan cerita rakyat dan pendidikan karakter dalam pembelajaran keterampilan membaca yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Uji kelayakan media tersebut menurut para validator yaitu ahli grafika, ahli IT, ahli pedagogi, dan ahli xi bahasa Indonesia menyatakan media ini layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan membaca. 4) pada tahap pengujian, hasil uji prasayarat statistik diketahui bahwa data berdistribusi normal, homogen, dan seimbang. Berdasarkan hasil analisis data pada uji hipotesis diketahui bahwa keterampilan membaca pemahaman yang diajar dengan menggunakan komik digital bermuatan cerita rakyat dan pendidikan karakter lebih baik daripada keterampilan membaca pemahaman yang diajar dengan media teks. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa komik digital bermuatan cerita rakyat dan pendidikan karakter secara efektif mampu meningkatkan keterampilan membaca siswa SD kelas 3.