KABUPATEN BOYOLALI
Nur Lathifatun Nisa H0520090
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai performa reproduksi sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) skala peternakan rakyat di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam pengambilan data dari penelitian ini adalah survei dan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan rumus slovin. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Responden yang digunakan ada sebanyak 40 peternak sapi perah. Variabel yang diamati pada penelitian ini antara lain lama bunting, umur beranak pertama, Postpartum Mating (Kawin pertama setelah beranak), Service per Conception (S/C), Days Open (DO) atau masa kosong, Calving Interval (CI), masa sapih. Hasil penelitian diperoleh lama bunting, umur beranak pertama, Postpartum Mating (Kawin pertama setelah beranak), Service per Conception (S/C), Days Open (DO) atau masa kosong, Calving Interval (CI), masa sapih yaitu 278,3±3,8 hari, 30,1±5,0 bulan, 71,5±30,8 hari, 1,6±0,6 kali, 98,8±46,0 hari, 12,5±1,5 bulan, dan 3,8±1,6 bulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa reproduksi sapi PFH di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali memiliki hasil yang cukup baik.