Abstrak
Analisis efisiensi penggunaan faktor – faktor produksi pada usaha tani padi di Kecamatan Pekalongan Selatan
Oleh :
Amat Muhyidin - F1106507 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor – faktor produksi seperti luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap hasil produksi tanaman padi, khususnya di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Penelitian ini juga untuk mengetahui apakah skala produksi usaha tani padi berada dalam skala produk yang naik, serta untuk mengetahui apakah usaha tani padi yang dilakukan petani sudah mencapai tingkat efisiensi
Sehubungan dengan masalah tersebut maka diajukan hipotesis sebagai berkikut : Pertama, Diduga bahwa faktor- faktor produksi berpengaruh terhadap hasil produksi usaha tani padi di Pekalongan selatan.Yang kedua diduga bahwa proses produksi usaha tani padi di Pekalongan Selatan berada dalam keadaan skala produk yang naik ( increasing return to scale ). Serta yang ketiga diduga bahwa penggunaan faktor - faktor produksi tersebut belum efisien
Penelitian ini menggunakan data primer dengan mengambil sampel sebanyak 87 responden petani padi di Kecamatan Pekalongan Selatan.
Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian, maka penelitian ini dilaksanakan dengan metode fungsi produksi Cobb – Douglass, perhitungan skala hasil produksi serta efisiensi.
Hasil dari analisis menunjukan bahwa faktor - faktor produksi seperti: luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, serta tenaga kerja secara parsial dan bersama - sama berpengaruh positif tehadap hasil produksi tanaman padi. Dari penjumlahan elastisitas faktor – faktor produksi diperoleh nilai sebesar 0,97. Maka produksi usaha tani padi di Kecamatan Pekalongan Selatan menunjukan skala hasil yang menurun atau dereasing return to scale, yaitu setiap penambahan faktor produksi 1% maka akan meningkatkan produksi kurang dari 1%. Penggunaan semua faktor produksi belum mencapai tingkat efisiensi karena nilai MPP yang lebih besar dibanding nilai Px / Py dari masing - masing variabel independen.
Saran – saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah bahwa para petani harus lebih mengoptimalkan dan memperhitungkan faktor- faktor produksi yang dipakai dan hasil yang diperoleh supaya tercapai tingkat efisiensi. Para petani dalam menggunakan tenaga kerja dalam proses produksi hendaklah yang efektif karena banyaknya pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan berdampak pada pemborosan biaya produksi. Selain itu peranan pemerintah juga penting, misalnya dengan memberikan kemudahan fasilitas dalam usaha tani agar para petani tidak meninggalkan sektor pertanian mengingat minimnya minat generasi muda yang mau terjun ke sektor pertanian