Abstrak


Peran Tokoh Ayah dan Dampaknya terhadap Perkembangan Psikososial Tokoh Anak dalam Fabel Abi Al-Mudhisy Karya Albir Muthlaq (Kajian Sastra Anak)


Oleh :
Azizatun Nisa` Bestari - B0521018 - Fak. Ilmu Budaya

Peran ayah merupakan aspek penting dalam mendukung perkembangan psikososial anak. Penelitian ini mengkaji peran tokoh ayah dan dampaknya terhadap perkembangan psikososial tokoh anak dalam fabel Abi> Al-Mudhisy karya Albi>r Muthlaq. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran tokoh ayah dalam fabel Abi> Al-Mudhisy serta dampaknya terhadap perkembangan psikososial tokoh anak dalam cerita tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran ayah yang dikemukakan oleh Halle Tamara (1999) guna mengungkapkan peran ayah dan teori perkembangan psikososial yang dikemukakan oleh Erik Homburger Erikson (1963) guna mengungkapkan dampak peran tokoh ayah tersebut terhadap perkembangan psikososial tokoh anak.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yang dilakukan dengan mendeskripsikan dan menganalisis data-data berupa kata, frasa, ataupun kalimat di dalam objek penelitian yang memuat penggambaran peran tokoh ayah dan dampaknya terhadap perkembangan psikososial tokoh anak. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik studi kepustakaan, yang dilakukan dengan menelaah literatur yang berhubungan dengan kedua permasalahan penelitian tersebut.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut. Pertama, pada 14 data yang ditemukan dalam fabel Abi> Al-Mudhisy dapat diklasifikasikan menjadi 4 peran ayah, yaitu (1) peran ayah sebagai pemberi nafkah, (2) peran ayah sebagai sahabat dan teman bermain, (3) peran ayah sebagai pemberi asuhan, (4) dan peran ayah sebagai guru dan teladan. Kedua, pada 15 data yang ditemukan dalam fabel tersebut diklasifikasikan menjadi 3 dampak peran ayah, yaitu (1) dampak dalam tahap kepercayaan versus ketidakpercayaan, (2) dampak dalam tahap inisiatif versus rasa bersalah, dan (3) dampak dalam tahap kerja keras versus rendah diri.