Harga diri merupakan padangan atau penilaian seseorang terhadap diri sendiri yang mencakup kepercayaan pada kemampuan, nilai diri, dan kesuksesan. Harga diri pada anak usia dini penting karena harga diri yang baik pada anak akan mendukung interaksi sosial yang positif. Anak dengan harga diri tinggi cenderung lebih percaya diri, merasa diterima, dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara interaksi teman sebaya dengan harga diri pada anak usia 5-6 tahun di TK Gugus XV Semangka, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh guru kelas di setiap TK. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas sebelum digunakan. Uji validitas dilakukan menggunakan metode Pearson Product Moment. Uji validitas menunjukkan hasil bahwa semua item pada skala interaksi teman sebaya valid, sedangkan pada skala harga diri ditemukan tiga item tidak valid, yaitu nomor 3, 8, dan 9. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach, yang menunjukkan bahwa kedua instrumen reliabel, dengan skor reliabilitas untuk interaksi teman sebaya sebesar 0,983 dan harga diri sebesar 0,762. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan SPSS 27, dan hasil analisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0>
