Pendidikan
memiliki peran penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Selain
memberikan ilmu pengetahuan, pendidikan juga dapat membentuk keterampilan,
sikap, dan karakter individu. Keberhasilan akademik tidak hanya dipengaruhi kecerdasan
intelektual, tetapi juga oleh faktor psikologis. Salah satu faktor psikologis
yang dapat menghambat keberhasilan akademik adalah fear of failure,
yaitu ketakutan akan kegagalan yang dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
hubungan antara motivasi belajar dengan fear of failure pada siswa SMAN
2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan
dua variabel utama, yaitu motivasi belajar dan fear of failure. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan instrumen Performance Failure Appraisal
Inventory (PFAI) yang memiliki reliabilitas α = 0,946 dan instrumen motivasi
belajar dengan reliabilitas α = 0,905. Sampel penelitian berjumlah 310 siswa
yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Analisis data
dilakukan menggunakan metode korelasi Product Moment Pearson. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah dan signifikan antara
motivasi belajar dengan fear of failure pada siswa SMAN 2 Surakarta. Nilai
signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,232. Semakin
tinggi motivasi belajar siswa maka semakin rendah fear of failure yang siswa
alami. Namun, kontribusi motivasi belajar terhadap fear of
failure tergolong kecil, sehingga masih terdapat faktor lain yang turut
berpengaruh terhadap ketakutan akademik siswa.