Abstrak


Pengaruh modulus elastisitas terhadap kompatibilitas dimensional beton induk dengan repair material berbahan tambah Polymer


Oleh :
Muhammad Hasan Syaja’iy - I0106097 - Fak. Teknik

ABSTRAK Polymer merupakan bahan tambah yang mulai sering digunakan karena mempunyai sifat karakteristik daya lengket tinggi, deformable dan sebagai bahan tambah repair mortar berfungsi meningkatkan kuat tekan repair mortar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai modulus elastisitas repair mortar berbahan tambah polymer serta mengevaluasi kompatibilitas dimensional antara beton induk dan repair material pada komposit ditinjau dari perbedaan regangan dan distribusi tegangan yang terjadi pada beton induk dan repair material. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu percobaan di laboratorium, benda uji yang dipakai adalah silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Variasi polymer yang digunakan adalah 0%, 2%, 4% dan 6% dari berat semen, dan dari percobaan akan diperoleh data perubahan panjang (ΔL) kemudian dianalisis dan diperoleh nilai modulus elastisitas serta diketahui bagaimana perbedaan regangan serta distribusi tegangan pada komposit antara beton induk dengan repair material. Analisis data menunjukkan bahwa penambahan polymer akan mempengaruhi nilai modulus elastisitas repair mortar. Pengaruh polymer terhadap nilai modulus elastisitas pada umur 7 hari ditunjukkan dengan persamaan y=-285,4x2-1337x+37245 dengan x = kadar polymer dan y = modulus elastisitas umur 7 hari. Pada umur 28 hari ditunjukkan dengan persamaan y=-609,9x2+2611x+35884 dengan x = kadar polymer dan y = modulus elastisitas umur 28 hari. Kompatibilitas dimensional pada komposit antara beton induk dan repair material dapat dievaluasi dari pebedaan regangan dan distribusi tegangan yang terjadi. Perbedaan regangan antara beton induk dan repair material yang terjadi adalah kurang dari 2,5%, sedangkan selisih persentase tegangan yang terdistribusi pada beton induk dan repair material dengan nilai kurang dari 10% terjadi pada variasi repair mortar 0%, 2% dan 4% baik dalam kondisi isostrain maupun non isostrain. Kata kunci : kompatibilitas dimensional, modulus elastisitas, polymer, repair mortar ABSTRACT Polymer is an additive which began often used because it has a sticky nature of the characteristics of high power, deformable and as a mortar additive repair works to increase the compressive strength of repair mortar. The purpose of this research is to know elastic modulus repair mortar made from polymer added, and evaluate the dimensional compatibility between main concrete and repair material on the composite evaluated from differences in strain and stress distribution occurs in the main concrete and repair material. The method used in this research is to conduct an experiment in the laboratory, specimens were used was a cylinder with a diameter of 150 mm and 300 mm high. Variation of polymer used was 0%, 2%, 4% and 6% by weight of cement, and from experimental data will be obtained length change (ΔL) and then analyzed which then obtained modulus of elasticity and note how the differences in strain and stress distribution in the composite between main concrete with the repair materials. Data analysis showed that the addition of polymer will affect the value of elastic modulus of repair material. Effect of polymer on the elastic modulus at the age of 7 days is shown by the equation y = -285.4 x2-1337x+37245 with x = polymer concentration and y = elastic modulus of aged seven days. Meanwhile, at the age of 28 days is shown by the equation y = -609.9 x2 +2611x +35884 with x = polymer concentration and y = elastic modulus of 28 days. Dimensional compatibility of the composite between the main concrete and repair material can be evaluated from the differences in strain and stress distribution that happened. Strain differences between main concrete and repair material were less than 2.5%, while the percentage difference in stress which is distributed in the main concrete and repair material with a value of less than 10% occurred on the variation of repair mortar 0%, 2% and 4% both in condition isostrain and non isostrain. Keywords : compatibility dimensional, modulus of elasticity, polymer, repair mortar