Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. (2) Menganalisis pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. (3) Menganalisis pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan dengan metode kuantiatif deskriptif dengan model quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling dan dipilih dua kelas yaitu kelas X8 dan X10. Data dikumpulkan dengan tes menggunakan postest berbentuk pilihan ganda serta non tes menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian berikut menunjukkan (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai Asymp.sig. sebesar 0,000. (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai Asymp.sig. sebesar 0,002. (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran Common Knowledge Construction Model (CKCM) bermuatan etnosains pada topik ikatan kimia termediasi podcast terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai Asymp.sig. sebesar 0,000.