Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk mengumpulkan dan mengevaluasi artikel penelitian tentang pengaruh penambahan minyak atsiri pada karakteristik mekanik dan aktivitas antimikroba film biokomposit berbasis karagenan dan alginat. Dalam systematic literature review ini, karagenan dan alginat dipilih sebagai bahan biopolimer untuk membuat film komposit yang aman dan ramah lingkungan. Namun, karagenan dan alginat memiliki kekurangan sebagai penghalang transfer uap air karena sifat hidrofiliknya. Untuk mengatasi kekurangan ini, dilakukan penambahan minyak atsiri sebagai bahan hidrofobik dan juga memiliki aktivitas antimikroba. Systematic literature review ini menggunakan pedoman PRISMA 2020, didapatkan 1.099 artikel dari 2 database dan sebanyak 31 artikel penelitian dipilih untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan minyak atsiri pada film biokomposit berbasis karagenan (kappa) dan alginat menghasilkan peningkatan ketebalan film, penurunan permeabilitas uap air, peningkatan persen pemanjangan, dan penurunan kuat tarik film. Selain itu, film biokomposit yang mengandung minyak atsiri juga menunjukkan aktivitas antimikroba melalui beberapa metode pengujian, seperti uji diameter zona hambat, konsentrasi hambat minimum, pertumbuhan berlebih kultur mikroba, dan penurunan jumlah sel bakteri. Aktivitas antimikroba minyak atsiri lebih kuat terhadap bakteri daripada jamur dan yeast. Selain itu, minyak atsiri juga memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi pada bakteri gram positif daripada bakteri gram negatif.